Termasuk Jenis Keringat Berlebihan kah tubuhmu.

Bau badan - Keringat Berlebihan disebut dengan Hiperhidrosis, adalah penyakit dengan tanda-tanda keluarnya keringat yang berlebihan.
Penderita mengeluarkan keringat yang berlebihan, yang bisa menghambat aktivitasnya sehari-hari.
Hal ini kadang dipicu oleh stres, emosi atau olah raga, tetapi juga bisa terjadi secara spontan.
Bagian tubuh yang mengalami hiperhidrosis sering berwarna merah muda atau putih kebiruan, dan pada kasus yang lebih parah kulit dapat pecah-pecah dan bersisik, terutama pada kaki.


Kondisi keringat tersebut dapat terjadi di bagian tubuh yaitu :

a. ketiak (hiperhidrosis aksilaris)
Pada hiperhidrosis aksilaris, penderita banyak mengeluarkan keringat di ketiaknya sehingga harus sering berganti pakaian. keringat disini lebih sering menimbulkan bau badan.
b. tangan (hiperhidrosis palmaris)
Pada hiperhidrosis palmaris, tangan penderita lembab dan basah. Hal ini menimbulkan masalah sosial karena setiap mereka bersalaman akan menyebabkan telapak tangan lawannya juga basah.
c. kaki (hiperhidrosis plantaris).
Pada hiperhidrosis plantaris, keringat yang berlebihan di kaki menyebabkan kaos kaki dan sepatu menjadi lembab dan timbul bau yang tidak sedap (bromhidrosis), karena adanya bakteri atau jamur di kulit yang basah.

Penyebabnya sampai sekarang belum diketemukan secara pasti.
Beberapa kejadian dari pengamatan menghasilkan keluarnya keringat berlebih, antara lain :

1. Makanan atau minuman tertentu.
minuman dengan kandungan kafein/alkohol bisa membuat berkeringat. makanan panas dan pedas juga bisa menyebabkan berkeringat.
2. Penggunaan Obat-obatan.
a. Obat jenis anti-psikosa yang biasa dipakai untuk obat pada seseorang yang mempunya kelainan jiwa
b. Morfin
c. Obat Tiroksin dengan pemakaian dosis tinggi
d. Pemakaian yang Overdosis pada obat pereda nyeri, semisal aspirin dan asetaminofin.

3. Masa Menopause.
Wanita yang memasuki masa menopause bisa mengalami hot flashes, dimana saat itu terjadi kenaikan suhu kulit disertai dengan keluarnya keringat dan merasa kegerahan. Ini terjadi karena penurunan kadar hormon estrogen.
Beberapa wanita yang mengalami menopause sering terbangun pada malam hari karena pakaiannya basah oleh keringat.

4. Hipoglikemia.
Kandungaan gula darah yang rendah dalam tubuh dijumpai pada penderita diabetes yang mengkonsumsi insulin atau obat anti diabetes oral. Gejala awalnya adalah keluarnya keringat, tubuh gemetaran, lemas, terasa lapar dan perut mual.
Hipoglikemia bisa terjadi setelah makan, kejadian tersebut dialami terutama oleh orang yang telah menjalani pembedahan lambung atau usus.

5. Sakit Demam.
Kejadian ini terjadi jika suhu tubuh naik hingga mencapai diatas batas normal. Demam bisa terjadi karena berbagai jenis infeksi oleh bakteri dan virus.
Kemudian ketika suhu tubuh mulai turun kembali, biasanya disertai dengan keluarnya keringat yang berlebihan.

6. Hipertiroidisme.
terKadang kelenjar tiroid menghasilkan sejumlah besar hormon tiroksin. Hal tersebut dapat menyebabkan turunnya berat badan, denyut jantung yang memompa dengan cepat atau tidak teratur, perasaan gelisah, tubuh menjadi lebih peka terhadap panas dan akhirnya keluarlah keringat yang berlebihan.

7. Penyakit Serangan jantung.
Serangan jantung terjadi jika kondisi aliran darah ke otot jantung berkurang. Tanda -tanda Gejala penyakit jantung adalah nyeri dada yang menyebar ke bahu, lengan atau punggung, terjadi sesak nafas dan disertai keluarnya keringat berlebihan.

8. Tuberkulosis.
Salah satu tanda-tanda gejala tuberkulosis yaitu sering berkeringat di malam hari.

9. Malaria.
Penyakit malaria gejalanya berhubungan dengan siklus hidup parasit malaria. Awalnya penderita menggigil, kepala sakit, perut mual dan muntah; setelah itu ketika suhu tubuh mulai turun, akan keluar banyak sekali keringat.

kurangi keringat berlebihan dengan sabun khusus bau badan , natural body crystal. Sekaligus mengurangi bau badan. Buktikan sendiri khasiatnya .
anti bau badan - Copyright © 2010 wardhana All rights reserved.