Keringat yang berlebih atau disebut “fibrosis” akan diikuti oleh bau badan. Apa penyebab nya? Jangan anggap remeh !!,
Bau badan sangat mengganggu pergaulan sekaligus membuat tak nyaman selama menjalankan aktivitas. Jika anda berdekatan dengan orang yang mempunyai bau badan yang tidak enak, pastilah dalam hati anda terbesit “ ih bau nya dia ! “, itu minimal, lebih parahnya meyampaikan cibiran tersebut ke teman yang lain. Bagaimana kalau masalah bau badan ini kita alami, dan kita sering dengar cibiran dari kawan-kawan, betapa malunya kita. Jelas rasa percaya diri hilang, berbalik menjadi minder. Ini akan berakibat fatal, kawan mulai menjauh karena risih dengan bau badan kita yang pada akhirnya akan menghambat potensi diri kita. Tak semua orang bermasalah dengan bau badan, tapi alangkah baiknya demi kesehatan juga menjaga agar bakteri tidak berkembang di kulit kita sehingga tidak menjadi penyebab awal terkena penyakit kulit.Sumber bau badan itu berasal dari keringat
Bagi yang superaktif, atau sehabis melakukan aktifitas yang berat, seperti olahraga, mengangkat barang yang berat, tubuh secara alami akan mengeluarkan keringat. Akan tetapi setiap individu juga mempunyai perilaku penyebab keluarnya keringat yang berbeda pula, ada yang beraktifitas ringan tapi keringat mengucur deras, ada yang sesudah makan langsung berkeringat, ada juga karena grogi atau tidak siap melakukan presentasi walau di ruang ber-AC baju jadi basah kuyup karena keringat. Nah awal terjadinya bau badan adalah keringat, walau tidak semua orang berkeringat pasti bau badannya.
Berkeringat adalah aktifitas tubuh yang berfungsi untuk mengeluarkan sisa-sisa metabolisme dan juga untuk mengatur suhu tubuh. Keringat dihasilkan oleh kelenjar keringat (kelenjar ekrin dan kelenjar apokrin). Kelenjar ekrin ada di hampir seluruh permukaan kulit, keringat yang dikeluarkan adalah bening . Sedangkan kelenjar apokrin ada di daerah ketiak, kemaluan, daerah anus, dan payudara. Keringat yang keluar melalui Kelenjar apokrin mengandung banyak lemak dan protein makanya keringat ini lebih kental, berminyak, dan keruh. Semua keringat yang dikeluarkan pada dasarnya tidak bau. Tapi keringat yang dikeluarkan oleh kelenjar apokrin inilah yang disukai bakteri, dan apabila bakteri melalakukan aktifitas penguraian akan timbul bau yang tidak enak. Inilah yang dinamakan bau badan. Dan kita tidak bisa mencegah keluarnya keringat, karena itu adalah bagian dari proses metabolisme tubuh. Hanya upaya mengontrol keringat agar tidak berlebihan dan upaya untuk mencegah pertumbuhan bakteri penyebab bau badan
