Tiga prinsip Pola hidup anti bau badan

Banyak produk parfum dan deodorant menawarkan solusi, akan tetapi tidak semuanya bisa 100 % mengatasi masalah bau badan ini. Apalagi jika kita hanya mengandalkan produk-produk tersebut, dan tidak mengubah pola hidup agar terbebas dari bau badan kita tentunya akan sia-sia. Ada tiga hal penting yang perlu diperhatikan. Pertama pola menjaga kebersihan tubuh, yaitu kebiasaan mandi dan cara mandi. Minimal dalam sehari dua kali mandi, gunakan sabun yang cocok dengan kulit kita dan mengandung anti septic, ketika berhanduk pastikan sampai kering tapi jangan di usap secara kasar agar kulit tidak lecet. Perhatian yang lebih pada kebersihan daerah ketiak dan lipatan tubuh. Membersihkan bulu ketiak, baik dengan dicukur atau dicabut, karena bulu ketiak akan menahan keringat dan bakteri punya kesempatan untuk menguraikannya. Kemudian mengganti pakaian baik luar maupun dalam dengan pakaian bersih tiap hari, dan pilihlah pakaian yang dapat menyerap keringat dan menguapkan keringat lebih cepat contohnya katun. Pakaian kotor juga harus di cuci dan dikeringkan dengan sempurna . Tetap menjaga kebersihan tubuh selepas mandi, dan usahakan tetap kering. Hal ini dapat mengurangi jumlah keringat yang menjadi penyebab bau badan.

Pola kedua untuk menghindari bau badan adalah Pola Makan, keringat yang kita keluarkan membawa kandungan sisa dari metabolisme tubuh. Kandungan yang dibawa keringat masing-masing individu berbeda tergantung dari makanan dan minuman yang kita konsumsi. Bahkan tiap suku bangsa memiliki ke-khas-an bau badan-nya masing masing, karena memang jenis makanan dan bumbu nya juga berbeda. Contoh saja bagi yang suka makan petai tentu berpengaruh pada bau ketika buang air kecil, nah buang air kecil adalah salah satu bentuk lain dalam proses membuang sisa metabolisme tubuh selain dari buang air besar, membuang CO2 lewat pernapasan, dan keringat. Tentunya kebiasaan dari apa yang kita makan akan berpengaruh terhadap proses pembuangan sisa metabolisme ini terutama pada keringat. Oleh sebab itu sebisanya menghindari makanan yang memicu bau badan seperti makanan pedas, berminyak dan berlemak seperti goreng-gorengan,makanan yang beraroma menyengat contohnya petai, jengkol, bawang putih, bawang bombay, karena akan memicu kerja kelenjar apokrin lebih aktif, hindari minuman beralkohol dan mengandung kafein.. Perbanyak makanan yang dapat mengurangi bau badan seperti lalapan daun kemangi dan banyak minum air putih untuk mengurangi kekentalan kandungan keringat. Menurut penelitian, bau badan orang vegetarian lebih baik dibanding yang mengkonsumsi daging.

Pola ketiga “mengobati” bau badan, dengan menggunakan dua cara melalui penggunaan deodorant dan antiperspirant. Deodoran yang mengandung antiseptik berfungsi yang menekan pertumbuhan bakteri. Antiperspirant mengandung bahan yang dapat mengurangi keluarnya keringat.. Tapi perlu juga diperhatikan produk deodorant dan anti respirant ini harus cocok dan aman bagi kulit. Parfum juga harus mengandung kedua fungsi diatas, karena jika tidak pada akhirnya parfum hanya berfungsi memberi aroma berlebih untuk menyaingi bukan untuk menghilangkan bau badan, apabila bau badan tetap muncul dan bercampur dengan aroma parfum, malah baunya makin tidak karuan. Beli parfum mahal pun, aromanya malah jadi nggak jelas. Salah satu produk deodorant dan antirespirant yang sudah terbukti terdapat pada produk sabun crystal yaitu Natural Crystal body yang mengandung bahan mineral alami yang dapat mengurangi produksi keringat dan mencegah pertumbuhan bakteri bau badan, dengan aroma yang netral kita akan bisa menggunakan parfum kebanggaan kita tanpa takut parfum kita bercampur dengan bau badan kita. Karena bau badan saat ini sudah dapat diatasi dengan Natural Crystal body. Silahkan anda buktikan sendiri.
anti bau badan - Copyright © 2010 wardhana All rights reserved.